43Artinya: Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan yang hak selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. Rasulullah SAW juga bersabda: ๏ปฐ๏ฑข๏ป ู๏บปู ุง ๏ปฐู๏ปงุงู๏ปฎู๏ปคู๏บู๏ฏพู ุฃูุฑ ๏บู๏ปคู๏ป ุง๏ปฎ๏ฑก ๏ป ู๏บป
Jaditak berlebihan bila kita menyimpulkan "shalat adalah mirajnya seorang mumin", karena hanya dalam shalatlah, seorang hamba akan mencapai perjumpaan dengan Allah. Itu sebabnya Rasulullah SAW mengatakan "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat Aku shalat ", bukan "Shalatlah sebagaimana kalian aku ajari shalat." Itu artinya
Shalatlahkamu sebagaimana kamu melihat aku mengerjakan shalat.. berdasarkan jenisnya hadits tersebut di atas merupakan hadits qauli. Penjelasan dan Pembahasan Jawaban a. qauli menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.
shalatlahkamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. Ikhwana Posted On Mei 22, 2021. shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. Continue Reading. 0. 19 Views Tayamum. Tayamum. Ikhwana Posted On Januari 23, 2021. Mandi Untuk Shalat Jum'at. Mandi Untuk Shalat Jum'at.
Vay Tiแปn Trแบฃ Gรณp Theo Thรกng Chแป Cแบงn Cmnd. Hasil pencarian tentang salatlah+sebagaimana+kamu+melihat+aku+salat Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Rukuklah" yakni salatlah kalian niscaya mereka tidak mau rukuk... tidak mau salat. Maka bersabarlah kamu khithab pada ayat ini ditujukan kepada Nabi saw....dikatakan orang-orang Yahudi dan lainnya yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya dan yang mendustakan kamu...dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu yakni salatlah seraya memuji-Nya sebelum terbit matahari yakni...salat Subuh dan sebelum terbenamnya yakni salat Zuhur dan salat Asar. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri untuk melakukan salat. kepada Tuhanmu artinya tunduklah sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk." artinya salatlah...bersama orang-orang yang salat. Sekali-kali tidaklah demikian kalimat ini mengandung hardikan dan cegahan baginya janganlah kamu patuhi...dia hai Muhammad untuk meninggalkan salat dan sujudlah maksudnya salatlah demi karena Allah dan Maka bertasbihlah kepada Allah maksudnya salatlah kalian di waktu kalian berada di petang hari di...kala kalian memasuki petang hari; di dalam waktu ini terdapat dua salat, yaitu salat Magrib dan salat...di waktu kalian berada di waktu subuh sewaktu kalian memasuki pagi hari di dalam waktu ini terdapat salat Maka taatlah kepada-Nya, salatlah untuk- Nya dan bergabunglah bersama orang-orang yang beribadah dan...mengerjakan salat untuk-Nya." Terimalah ajakan untuk beriman, lalu kerjakanlah salat dengan rukun yang benar dan berikanlah zakat kepada...Salatlah berjamaah dengan orang-orang Muslim agar kalian mendapatkan pahala salat dan pahala jamaah. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan hanya saja ayat ini dimansukh oleh ayat berperang ...dan bertasbihlah salatlah dengan memuji Rabbmu lafal Bihamdi Rabbika merupakan Hal atau kata keterangan... salat Asar dan pada waktu-waktu di malam hari saat-saat malam hari bertasbih pulalah yaitu salat...Magrib dan salat Isyaklah kamu dan pada waktu-waktu di siang hari ia di'athafkan secara Mahal kepada...Maksudnya salat Zuhurlah kamu; karena waktu salat Zuhur itu mulai sejak bergeser matahari dari garis Jika kamu dalam keadaan takut baik terhadap musuh, maupun banjir atau binatang buas maka sambil berjalan...kaki jamak dari raajil, artinya salatlah sambil jalan kaki atau berkendaraan, 'rukbaanan' jamak dari...Kemudian apabila kamu telah aman, yakni dari ketakutan, maka sebutlah Allah, artinya salatlah sebagaimana...Dia telah mengajarkan kepadamu apa-apa yang tidak kamu ketahui, yakni sebelum diajarkan-Nya itu berupa Maka bersabarlah kamu hai Muhammad karena sesungguhnya janji Allah itu untuk menolong kekasih-kekasih-Nya...benar dan kamu beserta orang-orang yang mengikutimu adalah termasuk kekasih-kekasih-Nya dan mohonlah...ampun untuk dosamu supaya hal ini dijadikan teladan bagi umatmu dan bertasbihlah yakni, salatlah...memuji Rabbmu pada waktu petang yaitu sesudah matahari tergelincir dan pagi yang dimaksud adalah salat Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk...mengingat Aku di dalam salat itu. Allah berfirman "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar...dan melihat". Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu salatlah dengan membacanya yakni Alquran sebagai...sebagai amal fardu tambahan bagimu secara khusus bukan bagi umatmu, atau sebagai tambahan di samping salat-salat...tempat yang terpuji di mana semua orang yang terdahulu hingga orang yang kemudian memujimu karena kamu Dan melihat pula perubahan gerakmu ketika kamu menjalankan rukun-rukun salat; mulai dari berdiri, duduk Aku adalah Allah, Tuhan Yang Mahaesa, tidak ada yang patut disembah selain Aku....Maka, berimanlah kepada-Ku dan sembahlah Aku serta dirikanlah selalu salat, agar kamu senantiasa mengingat-Ku Allah berfirman, "Janganlah kamu berdua takut sesungguhnya Aku beserta kamu berdua Aku akan membantu...kamu berdua Aku mendengar apa yang dikatakannya dan melihat apa yang dikerjakannya. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kamu kepada-Nya artinya, dirikanlah salat Magrib dan Isyak...dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari lakukanlah salat sunat di malam...hari, sebagaimana keterangan yang telah kami sebutkan yaitu, sepertiganya atau separohnya atau dua pertiganya Dan dirikanlah salat, bayarkan zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk artinya salatlah bersama Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya "Tinggallah kamu di sini, sesungguhnya...aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat Bila datang waktu salat dan kalian sedang dalam keadaan takut bahaya, maka janganlah kalian tinggalkan...Dan jika rasa takut itu telah hilang, salatlah sesuai ketentuaan yang ditetapkan dengan mengingat Allah Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah...taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas....Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Dan mengapa pula kamu tidak mengambil posisiku untuk memberikan nasihat sebagaimana yang telah aku katakan...Apakah kamu tidak mau mengikutiku pada apa yang telah aku percayakan kepadamu, atau apakah kamu sengaja Ingatlah ketika Musa berkata kepada keluarganya "Sesungguhnya aku melihat api....Aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat Bangunlah di malam hari maksudnya, salatlah di malam hari kecuali sedikit. Dan dirikanlah salat serta bayarkanlah zakat dan apa-apa yang kamu persembahkan buat dirimu berupa kebaikan... artinya ketaatan seperti sedekah dan menghubungkan silaturahmi, tentulah kamu akan mendapatinya maksudnya...pahalanya di sisi Allah, sesungguhnya Allah Maha Melihat akan apa-apa yang kamu kerjakan sehingga...kamu akan menerima balasan daripadanya. Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu sebagaimana kamu diperolok-olokkan...maka Aku beri tangguh menangguhkan kepada orang-orang kafir itu, kemudian Aku binasakan mereka dengan...siksaan maka sebagaimana siksaan-Ku terdahulu artinya siksaan itu benar-benar telah menimpa orang-orang...yang memperolok-olokkan para rasul, demikian pula Aku akan melakukan hal yang sama terhadap orang-orang...yang memperolok-olokkan kamu. menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata "Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu...Bunyamin, tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima Sesungguhnya orang yang melarang itu mengatakan kepada Nabi saw. sewaktu dia mencegahnya dari melakukan salat..., "Sesungguhnya aku telah mengetahui bahwa tiada seseorang pun di Mekah ini yang lebih banyak teman senadinya...daripada aku....Sesungguhnya jika kamu mau meninggalkan salat, aku benar-benar akan memberikan kepadamu, kuda-kuda yang Hamba saleh itu berkata lagi, "Kalau kamu mengikuti aku, lalu melihat sesuatu yang tidak kau sukai, jangan...bertanya tentang hal itu sebelum aku sendiri menjelaskannya kepadamu."
Shalat itu adalah ibadah yang ada aturan-aturannya. Tidak boleh seseorang membuat cara-cara tersendiri dalam shalat, tapi hendaklah kaum muslimin mencontoh tata cara shalat yang di tunjukkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam beberapa keterangan hadits. Shalat yang dilakukan tanpa contoh Rasulullah bisa mengantarkan kepada batalnya shalat. Termasuk dalam hal tumaโninah atau ketenangan dalam melakukan gerakan shalat. Berikut hadits yang menerangkan tentang seseorang yang shalat namun Nabi memerintahkan orang tersebut untuk mengulang shalatnya yang menunjukkan shalatnya tidah sah. ุนููู ุฃูุจูููู ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฏูุฎููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููุฏูุฎููู ุฑูุฌููู ููุตููููู ููุณููููู
ู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุฑูุฏูู ููููุงูู ุงุฑูุฌูุนู ููุตูููู ููุฅูููููู ููู
ู ุชูุตูููู ููุฑูุฌูุนู ููุตููููู ููู
ูุง ุตููููู ุซูู
ูู ุฌูุงุกู ููุณููููู
ู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุงูู ุงุฑูุฌูุนู ููุตูููู ููุฅูููููู ููู
ู ุชูุตูููู ุซูููุงุซูุง ููููุงูู ููุงูููุฐูู ุจูุนูุซููู ุจูุงููุญูููู ู
ูุง ุฃูุญูุณููู ุบูููุฑููู ููุนููููู
ูููู ููููุงูู ุฅูุฐูุง ููู
ูุชู ุฅูููู ุงูุตููููุงุฉู ููููุจููุฑู ุซูู
ูู ุงููุฑูุฃู ู
ูุง ุชูููุณููุฑู ู
ูุนููู ู
ููู ุงููููุฑูุขูู ุซูู
ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุทูู
ูุฆูููู ุฑูุงููุนูุง ุซูู
ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุนูุฏููู ููุงุฆูู
ูุง ุซูู
ูู ุงุณูุฌูุฏู ุญูุชููู ุชูุทูู
ูุฆูููู ุณูุงุฌูุฏูุง ุซูู
ูู ุงุฑูููุนู ุญูุชููู ุชูุทูู
ูุฆูููู ุฌูุงููุณูุง ููุงููุนููู ุฐููููู ููู ุตูููุงุชููู ูููููููุง Terjemah Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam masuk ke masjid, kemudian ada seorang laki-laki masuk Masjid lalu shalat. Kemudian mengucapkan salam kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam. Beliau menjawab dan berkata kepadanya, โKembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum shalat!โ Maka orang itu mengulangi shalatnya seperti yang dilakukannya pertama tadi. Lalu datang menghadap kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dan memberi salam. Namun Beliau kembali berkata โKembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum shalat!โ Beliau memerintahkan orang ini sampai tiga kali hingga akhirnya laki-laki tersebut berkata, โDemi Dzat yang mengutus anda dengan hak, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu. Maka ajarkkanlah aku!โ Beliau lantas berkata โJika kamu berdiri untuk shalat maka mulailah dengan takbir, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari Al Qurโan kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan thumaโninah tenang, lalu bangkitlah dari rukuk hingga kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai hingga benar-benar thumaโninah, lalu angkat kepalamu untuk duduk hingga benar-benar duduk dengan thumaโninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh shalat rakaat muโ. [HR. Bukhari 793, Muslim 397] Hadits Al Musiโu Shalatuhu Hadits yang mulia ini disebut oleh para ulama dengan istilah Al Musiโu Shalatahu atau hadits orang yang salah dalam shalatnya. Hadits ini adalah patokan yang digunakan oleh para ulama terhadap perkara-perkara yang wajib dilakukan di dalam shalat dan perkara yang tidak wajib dilakukan di dalam shalat. Yaitu ketika Nabi shallallahu alaihi wasallam menjelaskan dan mengajarkan kepada orang yang meminta keterangan tentang amalan-amalan shalat yang wajib dilakukan. Sehingga sesuatu yang tidak disebutkan di dalam hadits ini dianggap tidak wajib sebagaimana akan dijelaskan setelah ini, Insya Allah. Makna Hadits Secara Umum Secara global hadits ini menjelaskan bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam masuk ke masjid. Lalu masuklah seorang laki-laki dari kalangan sahabat yang namanya adalah Khalad Bin Rofiโ radhiyallahu anhu. Sahabat ini shalat dengan shalat yang tidak sempurna. Baik dari sisi gerakannya atau bacaannya. Ketika dia telah selesai shalat, datanglah dia kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dan mengucapkan salam kepada beliau. Nabi pun menjawab salam orang tersebut kemudian Nabi bersabda โKembalilah kamu ke tempatmu dan shalatlah karena sesungguhnya kamu belum shalatโ. Orang itu kembali dan melakukan shalat yang kedua kalinya sebagaimana yang dia lakukan pada shalatnya yang pertama. Lalu dia datang lagi kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dan Nabi pun bersabda โKembalilah dan shalatlah karena sesungguhnya kamu belum shalatโ. Itu beliau ucapkan sebanyak 3 kali. Orang tersebut kemudian bersumpah dengan mengatakan โDemi Dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran saya tidak bisa melakukan shalat yang lebih bagus daripada apa yang sudah saya lakukan maka ajarkan lah tata tata cara shalat kepada sayaโ. Ketika orang tersebut sangat butuh kepada ilmu dan jiwanya sangat menginginkan hal tersebut serta hatinya siap menerima nasehat setelah ia melakukan shalat berulang-ulang, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepadanya โJika kamu berdiri untuk shalat, mulailah dengan takbir, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari Al Qurโan kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan thumaโninah tenang, lalu bangkitlah dari rukuk hingga kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai hingga benar-benar thumaโninah, lalu angkat kepalamu untuk duduk hingga benar-benar duduk dengan thumaโninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh shalat rakaat mu.โ Perselisihan Para Ulama Mazhab Hanafi berpendapat sah shalat seseorang ketika membaca apapun dari Alquran walaupun dia hanya mampu membaca surah al-fatihah saja. Mereka berdalil dengan firman Allah, ููุงููุฑูุกููุง ู
ูุง ุชูููุณููุฑู ู
ููู ุงููููุฑูุขูู โ Maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Alquranโ [QS. Al Muzammil 20] Mereka juga menyebutkan salah satu riwayat hadits ini yang artinya โBacalah apa yang mudah bagimu dari al-Quranโ Jumhur ulama berpendapat tidak sah shalat tanpa membaca surah al-Fatihah bagi orang yang mampu membacanya. Mereka berdalil dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam ููุง ุตูููุงุฉู ููู
ููู ููู
ู ููููุฑูุฃู ุจูููุงุชูุญูุฉู ุงููููุชูุงุจู โTidak sah shalatnya seseorang yang tidak membaca surah al fatihahโ [HR. Bukhari 756 dan Muslim 394] Maka di dalamnya terkandung makna tidak ada shalat. Kalimat โtidak adaโ dalam syariat berarti tidak sah. Inilah asal bentuk peniadaan. Dalil-dalil tentang tidak sah nya shalat tanpa membaca surah al-fatiha itu banyak. Lalu bagaimana tentang ayat di atas yaitu Quran surah Al Muzzammil ayat 120 ? Mereka menjawab โAyat ini datang untuk menjelaskan bacaan Al Quran ketika shalat malamโ. Maksudnya bacalah oleh kalian apa yang mudah dari Alquran setelah membaca surah al-fatihah tanpa ada keberatan. Ibnu Hammam mengatakan yang lebih utama hukumnya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengatakan pemjelasan ini terhadap orang yang shalatnya keliru, maka ini berlaku untuk seluruh shalat. Sebagian ulama berpendapat wajibnya membaca Al Fatihah pada rakaat pertama saja sedang jumhur ulama berpendapat wajib nya membaca al Fatihah di tiap-tiap rakaat. Ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, ููุงููุนููู ุฐููููู ููู ุตูููุงุชููู ูููููููุง โKemudian lakukanlah hal itu di setiap shalatโ Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan โDalam hadits Abu Qotadah dalam riwayat Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca Al Fatihah di tiap-tiap rakaat bersamaan dengan itu ia bersabda ๏บปู๏ป ูู๏ปฎ๏บ ๏ปู๏ปคู๏บ ๏บญู๏บู๏ปณ๏บู๏ปคู๏ปจู๏ปฒ ๏บู๏บปู๏ป ูู๏ปฒ โShalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.โ HR. Al-Bukhari no. 628, 7246 dan Muslim no. 1533 Dan ini menunjukkan wajib. Apakah Tumaโninah Hukumnya Wajib ? Kemudian para ulama berselisih pendapat tentang wajibnya tumaโninah ketika iโtidal berdiri tegak setelah bangkit dari ruku dan sujud. Hanafiah berpendapat tidak wajib sedangkan jumhur ulama berpendapat wajib dalil mereka adalah Hadits Shahih di atas dan hadits al Baroโ Bin Azib ุฑูู
ูููุชู ุงูุตููููุงุฉู ู
ูุนู ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุฌูุฏูุชู ููููุงู
ููู ููุฑูููุนูุชููู ููุงุนูุชูุฏูุงูููู ุจูุนูุฏู ุฑููููุนููู ููุณูุฌูุฏูุชููู ููุฌูููุณูุชููู ุจููููู ุงูุณููุฌูุฏูุชููููู ููุณูุฌูุฏูุชููู ููุฌูููุณูุชููู ู
ูุง ุจููููู ุงูุชููุณููููู
ู ููุงููุงููุตูุฑูุงูู ููุฑููุจูุง ู
ููู ุงูุณููููุงุก โAku memperhatikan shalat bersama Muhammad shallallahu alaihi wasallam, lalu aku mendapatkan berdirinya, rukuknya, iโtidalnya setelah rukuk, sujudnya, duduknya antara dua sujud, sujudnya, dan duduknya antara dua salam, dan keluarnya dari shalat semuanya adalah mendekati sama.โ [HR. Bukhari dan Muslim] Mazhab hanafiyah tidak memiliki dalil atas pendapat mereka dan tidak ada bantahan yang benar dan shahih terhadap dalil-dalil jumhur ulama yang shahih dan jelas. Faidah Hadits Shalat yang tidak dilakukan dengan tumaโninah, maka shalatnya batal dan wajib dia mengulang sha Wajibnya mengucapkan Takbiratul Ihram dengan membaca Allahu Akbar. Karena Takbiratul Ihram adalah rukun dalam shalat shalat dimana shalat tidak dianggap tanpa Takbiratul Ihram. Wajibnya membaca apa yang mudah dari surah Al Quran terkhusus surah Al Fatihah, dimana tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surah al Fatihah. Wajibnya ruku dan bangkit dari ruku serta sujud dua kali dan duduk diantara dua sujud. Ini semua adalah rukun dan tidak sah shalat tanpa melaksanakan rukun-rukun ini. Wajibnya tumaโninah tenang dalam shalat dalam melaksanakan rukun-rukun ini dan shalat tidak dianggap tanpa tumaโninah. Wajibnya tertib di dalam shalat yaitu rukun-rukun tersebut dilaksanakan secara berurut dan tidak boleh tidak berurut. Jika tidak berurut, maka shalatnya tidak sah. Rukun-rukun ini, juga dilakukan pada rakaat yang kedua. Kecuali Takbiratul Ihram karena Takbiratul Ihram cuma dilakukan pada rakaat yang pertama. Indahnya akhlak dan hikmah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di dalam metode pengajaran. Disyariatkannya mengulang salam bagi orang yang meninggalkan majelis kemudian kembali lagi ke majelis tersebut. Disyariatkannya menjawab salam dan mengulangi jawaban salam jika salam diucapkan beberapa kali. Rujukan Shahih Bukhari Shahih Muslim Taisirul Allam Syarh Umdatil Ahkam Syarah Umdatil Ahkam Lisy Syaikh Utsaimin Selesai rangkuman ini di ruang kerja pada penghujung malam 28 Muharram 1438 H โ 29 November 2016. [Abu Ubaidillah Bambang al Atsariy]
Shalat merupakan kewajiban yang pertama kali diperintahkan oleh Allah kepada kaum Muslimin. Kewajiban shalat telah disampaikan langsung oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW tanpa perantara. Shalat merupakan media penghubung antara seorang hamba dengan Tuhannya, yakni Allah SWT. Shalat sekaligus berfungsi sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar. Di mata Rasulullah SAW, shalat merupakan penyejuk zaman sekarang, banyak orang yang mengaku Muslim, namun mereka tidak melaksanakan shalat. Mereka lalai dan menganggap remeh urusan yang satu ini, padahal shalat adalah rukun Islam dan amalan yang pertama kali akan dihisab di akhirat menunaikan shalat saja masih mendapat ancaman dari Allah SWT, yaitu mereka yang lalai dalam shalatnya, tidak khusyuโ dan riya. Lantas, bagaimana dengan orang yang berani meninggalkannya? Konsekuensi hukuman apa yang layak bagi mereka yang meninggalkan shalat? Setiap Muslim dituntut untuk melaksanakan shalat sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jika tidak, maka shalatnya tidak akan diterima. Sebagaimana ditegaskan dalam hadis Rasulullah SAW, โShalatlah kamu sebagaimana kamu melihat mengetahui aku shalat.โDalam buku ini, Ibnul Qayyim Al-Jauziyahโyang merupakan salah seorang ulama salaf terkemukaโmenjelaskan secara panjang lebar mengenai hukum orang yang meninggalkan shalat dan disertai dengan dalil-dalilnya. Di samping itu, ia juga menjelaskan tentang tata cara shalat Rasulullah SAW, mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Buku ini juga dipadukan dengan pembahasan mengenai fatwa-fatwa shalat oleh ulama kontemporer terkemuka, yakni Syaikh Abdul Aziz bin Bazz. Buku ini dimulai dengan fatwa-fatwa dalam Alquran. Salah satu hal yang penting dalam bagian pembukaan ini adalah puluhan ayat tentang shalat yang bertebaran dalam yang juga sangat penting di dalam buku ini adalah hukum meninggalkan shalat dan sifat shalat Nabi. Di dalamnya dibahas antara lain hukum orang yang meninggalkan shalat fardhu, wudhu, mandi junub, menutup aurat, shalat Jumat, dan lain-lain. Juga, sahkah orang yang shalat sendirian, padahal dia mampu berjamaah, serta enam sifat shalat orang kalah pentingnya adalah pasal terakhir dalam buku ini, yakni rangkaian shalat Nabi SAW mulai dari menghadapi Kiblat sampai selesai. Buku ini sangat perlu dibaca oleh kaum Muslimin. Uraian dalam buku ini merupakan tuntunan yang sangat berharga bagi kaum Muslimin untuk meraih kesempurnaan ibadah shalat. Judul buku Fiqih ShalatPenulis Ibnul Qayyim Al-JauziyahPenerbit Pustaka As-SunnahCetakan I, September 2011Tebal 448 hlm BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Ilustrasi mengqadha shalat. Foto UnsplashSecara etimologis, kata shalat artinya adalah doa. Jika dicermati, seluruh bacaan shalat dari takbir hingga salam memang berisi doa dan pujian kepada Allah SWT. Sedangkan secara terminologi, shalat adalah ibadah yang terdiri dari ucapan-ucapan dan amalan-amalan khusus yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan buku Panduan Shalat dalam Keadaan Darurat oleh Nor Hadi, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk shalat, dan Rasulullah SAW telah mengajarkan serta mencontohkan tata cara shalat. Sebagaimana beliau bersabda, "Shalatlah kamu, seperti kamu melihat aku shalat." HR. Bukhari Dengan demikian, shalat adalah ibadah yang hukumnya wajib untuk dikerjakan setiap umat Islam. Shalat harus benar-benar diperhatikan pelaksanaannya dan janganlah sampai lalai atau malah tidak mengerjakan shalat. Allah SWT berfirman, "Maka celakalah orang yang shalat yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya." QS. Al-Ma'un 4-5Akan tetapi, jika seorang Muslim meninggalkan shalat karena alasan yang dilegalkan syariat, maka ia dapat mengqadha shalatnya. Apa yang dimaksud dengan mengqadha shalat? Simak penjelasan ShalatIlustrasi mengqadha shalat. Foto UnsplashMengutip buku Qadha Shalat Yang Terlewat Haruskah? oleh Ahmad Sarwat, kata qadha dalam Bahasa Arab cukup luas arti dan maknanya. Di dalam Al-Quran sendiri banyak ditemukan kata qadha dengan arti yang berbeda-beda, tergantung konteksnya. Di antara arti tersebut ialah 'tindakan' dan 'penunaian.'Sedangkan secara istilah, arti qadha menurut Ibnu Abidin adalah mengerjakan kewajiban setelah lewat waktunya. Lantas, menurut Ad-Dardir, makna qadha ialah mengejar ibadah yang telah keluar waktunya. Seluruh ulama sepakat bahwa mengqadha telah disyariatkan dalam Islam. Salah satu dalil yang melandasinya ialah dari Anas bin Malik, Rasulullah berkata, "Siapa yang terlupa shalat, maka lakukan shalat ketika ia ingat dan tidak ada tebusan kecuali melaksanakan shalat tersebut dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku." HR. BukhariDalam buku Islam Q & A oleh Awy A. Qolawun dijelaskan bahwa ibadah yang dapat diqadha adalah shalat fardhu dan puasa. Bacaan niat mengqadha shalat fardhu ialah sebagai berikutUshollii fardho sebut nama shalatnya, qodho'an lillahi ta' contoh, berikut niat mengqadha shalat SubuhUsholli fardho subhi qodhoโan lillahi taโ dapat pula dengan membaca bacaan berikutUsholli fardho subhi rokโataini mustaqbilal qiblati qodhoโan lillahi taโala.
shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat